Pengungsi di Palu sangat membutuhkan bahan bakar hingga makanan bayi


Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, saat ini para pengungsi di Palu, Sulawesi Tengah masih terus membutuhkan bantuan. Adapun kebutuhan yang diperlukan saat ini yaitu bahan bakar minyak hingga makan bayi.

"Terkait kebutuhan yang dianggap sangat diperlukan seperti bahan bakar minyak, solar, premium, air minum, tenaga medis, obat-obatan, rumah sakit lapangan, tenda, terpal, selimut, veltbed, watertank, bahan makanan, alat penerangan, genset, dapur umum, kantong mayat atau kain kafan, serta makanan bayi dan anak," katanya di kantor BNPB, Jakarta, Minggu (30/9).

Sutopo menjelaskan, pihaknya terus berusaha untuk memberikan penanganan darurat pasca gempa. Salah satunya yaitu pengadaan bahan bakar yang digunakan sebagai operasional kendaraan dan genset, perbaikan stasiun pengisian bahan bakar serta mengirimkan bahan bakar melalui jalur lain yang masih bisa dilalui.

Kemudian, bersama PLN pihaknya juga akan mempercepat pemulihan listrik. Bahkan mereka sudah menargetkan perbaikan akan dilaksanakan dalam waktu tiga hari terhitung sejak Minggu (30/9).

"Solusi jangka pendeknya untuk penerangan PLN membawa delapan genset untuk disebar di posko Palu dan Donggala," papar Sutopo

No comments:

Powered by Blogger.